Trend Otomotif - Nissas Motor belum lama ini menghadirkan fitur current yang canggih "ProPILOT" yang dapat menjalankan mobil sendiri. Untuk saat, Nissa Serena ProPILOT masih belum dipasarkan di negara di luar Jepang.
Budi Nur Mukmin, general supervisor showcasing system PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan bahwa diperkirakan antara lima hingga sepuluh tahun ke depan baru Nissan Serena ProPILOT baru dipasarkan secara worldwide. Namun, untuk masuk ke pasar Indonesia tampak sulit.
Berita Otomotif Terbaru "Problemnya di Indonesia ada pengamen di jalan. Kalau mengemudikan mobil itu lalu ada pengamen, mobil secara otomatis akan berhenti. Itu repotnya kalau seandainya mobil tersebut masuk Indonesia. Memang di Jepang masih disarankan untuk menggunakan fitur ProPILOT di jalan tol. Di Indonesia sendiri gangguannya kompleks. Selain pengamen ada juga sepeda engine dan lain-lain, termasuk marka jalan," jelas Budi.
Tidak hanya itu, Budi juga menjelaskan bahwa masalah utama lainnya adalah infrastruktur. "ProPILOT membutuhkan infrastruktur yang bersahabat. Kalau di dalam kota sudah pasti tidak biasa digunakan," ungkapnya.
Meski begitu, dia berharap mobil itu bisa masuk ke Indonesia di masa depan, tapi dia belum tahu kapan.
Nissan Serena ProPILOT sendiri hadir dengan 10 kamera yang bertugas untuk mendeteksi marka jalan serta tiap benda di sekitar mobil. Teknologi ini dikatakan merupakan pintu masuk ke dalam teknologi self-sufficient, setir kemudi, pedal rem, dan pedal gas dapat bekerja sendiri. Meski begitu, tangan pengemudi masih harus tetap berada di roda kemudi. Selain itu, yang membedakan fitur ProPilot milik Nissan dengan teknologi self-sufficient milik merek lain adalah teknologi ini masih hanya bisa bekerja dalam satu jalur saja, tidak bisa pindah jalur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar